Jumat, 25 April 2008

the best mom

i have the best mom

Selasa, 15 April 2008

Senin, 07 April 2008

persahabatan
















Persahabatan itu seperti tangan dengan mata..
Saat tangan terluka, mata menangis... Saat mata menangis, tangan menghapusnya. .

Persahabatan Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan- dikecewakan, didengar- diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain,tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya. Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain:

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)

2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan

4. Perubahan perasaan antar lawan jenis

5. Ketidak setiaan. Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Renungkan:Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita."


- Anonim -

Ntah kenapa, susah sekali menemukan teman yang tulus...
Banyak hal yg aku dapat pelajari dari sikap teman** dan sahabat**ku.
Ada yg nemanin kita disaat-saat senang aja, misalnya kl saat ngumpul**, makan** atau hang out bareng, tp saat ak kesusahan dan butuh pertolongan mrk gak tau kemana, yg bilang banyak urusanlah...
ckckckc.....

Aku pegang 1 kata "jangan pernah berharap banyak dgn orang"
Smua orang bisa mengecewakan.


Saat ini aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku yg terdalam pada sahabat-sahabatku.
1. Yanti
2. Ichan
3. Mirna
4. Esther

Thanks untuk ketulusan hati kalian..., aku gak pernah menemukan sahabat sebaik kalian.
Kalo ingat kalian, aku pengen nangis..., kalian baikkkkkkkkkk banget ke aku.





Kamis, 03 April 2008

Tetap di pegang




"Tetapi aku tetap dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku"
Mazmur 73 : 23

Ada banyak goncangan yang terjadi akhir-akhir ini.
Yang paling nyata saya rasakan yaitu di tempat saya bekerja. Bulan Maret kami dikejutkan dengan meninggalnya Bpk. Polly Kaban, dia pingsan di kantor pada hari Jumat siang, langsung dibawa ke Rumah Sakit. Pada hari minggunya dia meninggal dunia.
Seminggu kemudian Ari Satoto meninggal tiba-tiba, padahal kemarinnya masih kerja.
Mereka adalah orang-orang yang masih aktif menjalankan aktifitas pekerjaannya.
Dalam bulan Maret ada 2 orang rekan kerjaku yang meninggal dunia.
Di awal April..., Pak Japaham Situmorang tiba-tiba mengalami sakit perut pada saat makan siang, dilarikan ke Rumah Sakit, 2 hari kemudian harus dioperasi karena lambungnya mengalami kebocoran, setelah dioperasi beliau mengalami kritis. Masih bertanya-tanya tentang sakit Pak Japaham tiba-tiba hari senin pagi tgl 7 April kami menerima berita dari jakarta kalo Pak Sucipto (dept. PPC) tabrakan dalam perjalanan dari Gresik ke Jakarta. Kondisinya parah dan kepalanya harus dioperasi, mau gak mau orang-orang jadi bingung dengan keadaan yang terjadi, stiap org memprediksi situasi yg sedang terjadi.

Banyak yang bilang perusahaan tempat aku bekerja lagi dimintai tumbal...

Aku membahas hal ini dengan bosku yg jg hamba Tuhan. Dia pun bilang kalo dia merasakan adanya serangan- serangan. Kami pun sepakat untuk membawa perusahaan ini dalam doa-doa kami.

Diatas ada foto pak Cipto setelah dioperasi, dia mengalami luka berat di mata.

Kaulah Tuhan...., penyembuhku..
Kau sembuhkan sakitku...
Kau berfirman..., kan sembuhkanku
Kaulah Tuhan penyembuhku.....


Rabu, 02 April 2008

Wanita sejati dan penuh harga diri

Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan Tuhan, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; 1 Samuel 1 : 12

Selasa, 01 April 2008

Father's Image

Figur Bapa...
Figur Bapa sangat penting dalam kehidupan kita, dan sangat mempengaruhi pertubuhan karakter kita.
Orang yang memiliki seorang Ayah belum tentu memiliki figur Bapa dalam hidupnya, karena Ayahnya tidak menunjukkan sikap dan karakter Bapa kita selama mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Banyak anak yang jatuh dalam narkoba, sex bebas, perkelahian dan kejahatan lain karena tidak mendapatkan kasih Bapa dalam hidupnya.

Aku adalah salah seorang anak yang tidak mengenal figur bapa di dunia ini.
Sejak aku berumur 1 bulan di kandungan ibuku, papaku meninggal. Aku hanya mendengar kisahnya dari ibuku. Aku benar-benar tidak mengenalnya bahkan fotonyapun tidak ada. Mungkin karena keadaan keluarga kami pada saat itu masih kekurangan, jd tidak ada pengambilang gambar saat-saat papaku meninggal dunia.
Aku bertumbuh sebagai anak yang gak kenal papa. Aku suka membangkang, berbohong, memanipulasi uang mama, membuat biaya-biaya sekolah yang sebenarnya gak ada.

Aku sungguh bersyukur, Tuhan menangkap kehidupanku.
Aku mengalami pemulihan hati Bapa..., aku tidak mengenal kasih bapa dunia, tapi aku kenal kasih Bapa di Sorga yang begitu besar, luar biasa...
Dia perbaiki hidupku, hatiku yang hancur, hidupku yang kotor dia bersihkan...
Thanks Jesus..., besar setia-Mu

Kau angkat aku dari kebinasaaan
Kau tebus aku dari kesia-siaan
Harga diri Kau berikan
Tujuan hidup Kau tunjukkan
Ku kagum..., ya kusangat kagum...

Segala sesuatu ada waktunya




Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada watu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;

Pengkhotbah 3:1-4


Tepatnya Desember 2006, kami harus kehilangan Arauna Batubara, keponakanku yang cakep, pinter dan aktif.
Keluhannya cuma sakit perut, dibawa ke dokter, trus sampe di Rumah Sakit meninggal dunia.
Smua menangis, terpukul, karena seorang anak kecil mendahului kami, mendahului mamanya, papanya, opungnya, tantenya, dll.
Kami merelakan kepergiannya, dia pergi seperti orang tidur, tidak memperlihatkan wajah yg menahan sakit. Dia tersenyum kepada kami semua.
Akupun datang ke Jakarta untuk bertemu keluargaku yg ditinggal, aku gak sempat melihat saat-saat terakhir Arauna.

Semua kita sedang menunggu giliran.., kita gak tau kapan waktu kita selesai di bumi. Sebagai orang percaya, kita harus mempersiapkan diri, sehingga kapanpun kita dipanggil, kita sudah siap. Jangan terlalu banyak mengumpulkan harta di bumi, tapi kumpulkanlah harta di sorga. Karena kita gak membawa apapun nanti ke surga..., tapi kita membawa catatan-catatan hidup orang-orang yang kita bawa kepada Tuhan selama kita hidup di dunia.

Ku tak membawa apapun juga..
Saat ku datang ke dunia...
Ku tinggal semua...
Pada akhirnya....
Saat ku kembali ke surga

Inilah yang kupunya..
Hati sbagai hamba...
Yang mau taat dan setia
Pada-Mu Bapa
Kemanapun ku bawa
Hati yang menyembah
Dalam roh dan kebenaran
Sampai slamanya

Selagi masih ada waktu dan kesempatan, mari kita mempersiapkan diri...
Memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Melakukan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita.
Sehingga pada saat waktunya tiba, sehingga kapan saja kita menghadap kepada-Nya, kita siap sebab kita sudah melakukan bagian kita.